Lagu yang berhubungan dengan satwa
Judul:: Bekatak kurak karik
bekatak kurak kariak
nyemuni di ghupun seghai
katau kakak ai mela baliak
katau ading kelau kudai
bekatak kurak kariak
melumpat ke dalam payau
ulam pepat kakak ngajak baliak
tapi ading lum nyerilau
kurak kariak, kurak kariak
luluak itu muni bekatak
mela baliak, mela baliak
tapi ading lum kila galak
bekatak kurak kariak
nyemuni di ghupun seghai
katau ading lum ndak baliak
ndak nunggu cecirut kudai
bekatak kurak kariak
nyemuni di ghupun seghai
katau kakak ai mela baliak
katau ading kelau kudai
bekatak kurak kariak
melumpat ke dalam payau
ulam pepat kakak ngajak baliak
tapi ading lum nyerilau
kurak kariak, kurak kariak
luluak itu muni bekatak
mela baliak, mela baliak
tapi ading lum kila galak
bekatak kurak kariak
nyemuni di ghupun seghai
katau kakak ai mela baliak
katau ading kelau kudai
bekatak kurak kariak
melumpat ke dalam payau
ulam pepat kakak ngajak baliak
tapi ading lum nyerilau
kurak kariak, kurak kariak
luluak itu muni bekatak
mela baliak, mela baliak
tapi ading lum kila galak
bekatak kurak kariak
nyemuni di ghupun seghai
katau ading lum ndak baliak
ndak nunggu cecirut kudai
Catatan::
Lagu ini merupakan lagu daerah Bengkulu yang menggunakan bahasa Bengkulu Selatan. Bekatak artinya kodok.
Katak Terbang Vampir
Foto: australianmuseum.net.au |
Baru-baru ini seorang ilmuan asal Australia (Dr. Jodi Rowley) menemukan spesies katak baru di wilayah selatan Vietnam. Katak ini disebut katak vampir. Mengapa vampir??? Diberi nama Vampir karena kecebong dari katak tersebut memiliki taring yang berwarna hitam, seperti layaknya vampir.
Katak terbang yang mirip kelelawar Vampir tersebut menggunakan selaput di jari-jarinya untuk meluncur di antara pucuk pepohonan. Dr. Jodi Rowley, ilmuwan dari Australian Museum, yang melakukan penemuan tersebut mengatakan bahwa baru pertama kali taring ditemukan pada kecebong. "Katak jenis ini berkembang biak di genangan air kecil yang ditemukan pada batang pohon. Jadi mungkin saja mereka memakan sesuatu yang khusus di sana," jelas Dr. Rowley.
Katak terbang yang mirip kelelawar Vampir tersebut menggunakan selaput di jari-jarinya untuk meluncur di antara pucuk pepohonan. Dr. Jodi Rowley, ilmuwan dari Australian Museum, yang melakukan penemuan tersebut mengatakan bahwa baru pertama kali taring ditemukan pada kecebong. "Katak jenis ini berkembang biak di genangan air kecil yang ditemukan pada batang pohon. Jadi mungkin saja mereka memakan sesuatu yang khusus di sana," jelas Dr. Rowley.
Sumber: OkeZone
Ternyata Memelihara Kelinci Bagus Untuk Perempuan
Kelinci adalah satwa imut nan lucu yang biasa dipelihara di rumah, satwa ini bisa dipelihara di dalam kandang maupun di luar kandang. Siapa sangka ternyata kelinci baik dipelihara oleh kaum perempuan. Sebuah studi terkini yang dilakukan oleh sebuah tim spesialis di University of Missouri, yang dipimpin oleh Professor Rebecca Johnson mengutarakan bahwa kehadiran kelinci bisa memberikan ketenangan bagi perempuan. Lebih lanjut, para peneliti mengobservasi penurunan level hormon stres bernama kortisol dalam tubuh perempuan setelah membelai rambut kelinci yang lebat selama beberapa menit.
Memelihara kelinci, menurut dr Johnson, termasuk dalam proses merawatnya, memfasilitasi si empunya untuk membangun hubungan sosial, mengajarkan perempuan untuk mengerti dirinya sendiri dan orang lain, serta bagaimana berkomunikasi dengan orang lain secara efektif, mungkin ini terjadi karena perawatan kelinci cukup sulit dan butuh perawatan yang intensif, sehingga butuh masukan dan informasi dari banyak orang. Perempuan yang memelihara kelinci pun diteliti memiliki kontrol emosi dan sikap yang lebih baik. Kelinci pun sering digunakan sebagai bagian dari terapi untuk membantu penyembuhan sakit serius pada anak-anak dan remaja, seperti autisme, depresi, serta kurang percaya diri.
Klasifikasi:
Kingdom Animalia
Superfilum Chordata
Filum vertebrata
Kelas Mammalia
Ordo Lagomorpha
Famili Leporidae
Sumber: Kompas
Belalang Sembah (Praying Mantis)
iruzgraphics.com |
animals.nationalgeographic.com |
Kerajaan: | Animalia | ||||
Filum: | Arthropoda | ||||
Kelas: | Insecta | ||||
Ordo: | Mantodea |
Langganan:
Postingan (Atom)